Keramas +Blow Rp.15.000


Bali RatihBanyak yang beranggapan bahwa rambut kusam, sulit diatur, dan berketombe sering disebabkan debu, paparan sinar matahari atau faktor cuaca lain. Nyatanya masalah rambut tersebut juga dapat diakibatkan karena kesalahan saat mencuci rambut!. Keramas memang hal yang terlihat sepele, tapi harus tetap dilakukan dengan cara yang benar, kalau tidak rambut malah bisa tambah kusam dan rusak. Nah, sekarang GlaRe House mau bagi-bagi tips keramas yang baik berdasarkan beberapa sumber yang kami baca. Sebelum kita kasih tau Tipsnya, terlebih dulu kita kasih tau manfaat keramas pakai air dingin atau air hangat. Klo kita cuci blow ke salon, kita sering ditanya mau pakai air dingin atau air hangat. Apa sih bedanya?

Air Hangat
Keramas dengan air hangat baik untuk Anda yang bermasalah dengan rambut berminyak. Karena dapat membuka pori-pori di kulit kepala, sehingga membersihkan sisa-sisa kotoran pada kulit kepala.

Tapi jangan keseringan ya, karena dapat membuat rambut jadi kering dan mudah patah. Serta menghilangkan sebum dari kulit kepala yang penting untuk rambut. Dan ingat, air hangat bukan air panas.

Air Dingin
Sebaliknya, air dingin mampu menutup pori-pori kulit kepala sehingga mencegah masuknya kotoran. Plus, menutup kutikula rambut dan menyerap kelembaban dari kondisioner yang Anda gunakan.
Rambut pun semakin halus dan tidak mudah kusut. Tapi untuk Anda yang memiliki rambut tipis atau banyak beraktivitas di daerah kering, air dingin dapat membuat rambut lepek dan tidak mengembang.

Saran
Nah, setelah tahu perbedaannya, sekarang untuk keramas yang benar dapat disimpulkan:
Pertama, bersihkan rambut dengan shampo dan kondisioner dengan menggunakan air hangat.
Kemudian bilas sisa kondisioner dengan air dingin. So, kulit kepala bebas dari kotoran dan minyak berlebih namun rambut tetap bersih, lembut dan bersinar.



Jadi, sebelum kita panjang lebar ngebahas Tips mencuci rambut, yang pertama harus kita tahu adalah jenis rambut dan kulit kepala kita. Pemilihan produk shampoo sangat penting lho. Dan jangan sering mengganti jenis Shampoo. Gunakan Satu Jenis Shampoo Saja!. Kalau sudah tau, mulailah keramas dengan cara yang benar seperti tips dibawah ini:

Tak Perlu Tiap Hari
Keramas setiap hari, boleh. Tapi tak semua rambut perlu keramas tiap hari. Jika Anda rutin berolahraga setiap hari, maka keramas setiap hari adalah kewajiban. Namun jika rambut Anda kering, atau keriting dan tebal mengembang, keramas cukup dua hari sekali. Anggapan bahwa mencuci rambut dua kali sekaligus jauh lebih bersih hanyalah mitos belaka. Menurut Minardi, “itu adalah aturan yang dibuat pada tahun 1950-an, ketika wanita saat itu hanya keramas sekali seminggu.” Lagipula, pemakaian shampo secara berlebihan justru dapat mengurangi kelembapan alami rambut Anda.



Wajib Menyisir Dulu
Menyisir tak hanya dilakukan untuk merapikan rambut. Saat basah, rambut menjadi lebih rapuh, mudah patah, dan mudah rontoh. Akan lebih parah jika rambut dalam keadaan kusut saat dibasahi. Jadi sebelum menyiram rambut dengan air, pastikan rambut dalam keadaan rapi dan sudah disisir.



Basahi Rambut secara Merata

Anda tidak membasahi rambut secara merata. Agar shampo bekerja baik, Anda harus benar-benar membasahi setiap helai rambut. Oleh karena itu, cobalah membasahi kepala selama kurang lebih empat menit untuk memastikan seluruh rambut sudah terkena air. Selain dapat memaksimalkan kerja shampo, rambut yang tidak dibasahi saat keramas cenderung lebih mudah rusak dan menjadi sulit diatur.

 Bali ratih

Perhatikan Label Shampo
Jika rambut Anda berminyak, jangan pakai shampo untuk rambut kering. Efeknya rambutnya Anda malah akan semakin lepek dan berminyak. Kenali jenis dan kekurangan rambut Anda, lalu pilihlah shampo dan kondisioner yang sesuai.

Gunakan Shampoo secukupnya
Jika anda berpikir menggunakan terlalu banyak shampo dalam sekali pemakaian dapat membuat rambut lebih bersih, Anda salah. Kebiasaan ini justru bisa mengakibatkan rambut kering dan rusak pada jenis rambut tertentu. Rambut Anda hanya membutuhkan sedikit produk, baik itu shampo, kondisioner, gel rambut, dan produk lainnya. Tuangkan shampo secukupnya saja, tak perlu berlebihan. Anda tentu tak mau membanjiri rambut Anda dengan bahan kimia berlebihan, bukan?

Cobalah menuangkan shampo sedikit terlebih dulu, jika dirasa kurang Anda bisa menambahkannya sampai mengetahui jumlah takaran shampo yang sesuai.Mencuci rambut tanpa busa yang cukup juga dapat berakibat buruk. Menurut pakar rambut ternama, Beth Minardi, rambut akan sulit bersih secara maksimal jika tidak dicuci dengan busa yang cukup. “Busa menciptakan semacam vakum yang dapat mengisap semua kotoran dari kepala,” kata Minardi.

Pijat Kulit Kepala dengan Baik

Menggaruk kepala saat keramas dapat merusak akar dan batang rambut. Ketimbang menggaruk dengan kuku, lebih baik pijat kepala dengan ujung jari agar kandungan shampo meresap maksimal. Teknik pijatan ini juga berfungsi melancarkan peredaran darah pada kulit kepala.



Jangan Pakai Air Panas
Mandi pagi terasa lebih nikmat memakai air panas. Namun temperatur air yang terlalu tinggi bisa membuat rambut dan kulit kepala jadi kering. Jika tak tahan keramas dengan air dingin, gunakan air hangat suam-suam kuku.

Shampo di Atas, Kondisioner di Bawah
Yang perlu dibilas dengan shampo hanya kulit kepala Anda dan rambut bagian atas. Setelah berbusa, biarkan busa shampo turun sendiri hingga ke ujung rambut, bagian yang paling rapuh. Untuk kondisioner, justru sebaliknya. Usapkan hanya di ujung rambut. Hindari memakai pelembap pada kulit kepala. Menggunakan pelembap pada kulit kepala dapat menyebabkan akar rambut menjadi lebih berminyak dan bisa memicu timbulnya ketombe

Bilaslah Rambut dengan Bersih

Anda tidak membilas kepala dengan bersih. Busa shampo yang masih tertinggal pada kulit kepala dan rambut dalam waktu yang lama dapat menyebabkan timbulnya serpihan putih layaknya ketombe. Jika hal ini dibiarkan, tumpukan sisa shampo akan membuat rambut rapuh dan rontok

http://www.wartanews.com